2.1
Percabangan Pada Java
Hampir setiap program
yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur
percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya
program.percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program dengan
memberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement
yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.pada java,
kondisi pada percabangan harus berupa operator Boolean.
2.4.1 Percabangan if
Percabangan
if dipakai jika kita menginginkan suatu pernyataan itu dilakukan dengan syarat
tertentu yang bernilai benar. Sintaks dari if adalah sebagai berikut:
If (ekspresi_boolean) {
Pernyataan1;
}
Keterangan:
pernyataan 1 akan dilakukan kalau ekspresi Boolean bernilai true. Dan
pernyataan tidak akan berjalan jika bernilai false.
2.4.2
Percabangan if-else
Percabangan
if-else dipakai untuk mengeksekusi salah satu dari dua pernyataan dari syarat
tertentu yang pada if yang dapat bernilai benar atau salah. Sintaks dari
if-else adalah sebagai berikut:
If (ekspresi_boolean) {
Pernyataan1;
} else {
Pernyataan2;
}
Keterangan : pernyataan 1
akan dilakukan kalau ekspresi_boolean bernilai true. Kalau ekspresi_boolean
bernilai false, maka pernyataan 2 akan dikerjakan.
2.4.3
Percabangan else-if
Percabangan
else-if dipakai untuk memberikan kondisi tertentu pada bagian else. Sintaks
dari else-if adalah sebagai berikut:
If (ekspresi_boolean) {
Pernyataan1;
} else if (ekspresi_boolean2) {
Pernyataan2;
}
Keterangan
: jika ekspresi_boolean bernilai false, maka alur program akan menuju ke bagian
else. Selanjutnya pernyataan 2 diatas akan dikerjakan kalau ekspresi_boolean2
bernilai true.
2.4.4
Percabangan switch.
Percabangan
switch dipakai pada saat kita ingin memberikan kondisi dengan beberapa syarat
yang identic yang masing-masing mempunyai pernyataan yang berbeda-beda. Pada
java, nilai yang dilewatkan pada switch adalah sebagai berikut:
Switch (ekspresi) {
Case nilai1: pernyataan1;
Break;
Case nilai2: pernyataan2;
Break;
Default: pernyataan3;
}
Keterangan
: ketika ekspresi bernilai nilai1, maka alur program akan mengeksekusi
pernyataan1. Selanjutnya break menyebabkan alur program keluar dari daerah
switch. Kalau ekspresi bernilai nilai2, maka alur program akan mengeksekusi
prnyataan 2. Apabila ekspresi bernilai yang tidak sama dengan nilai 1 dan nilai
2, maka alur program akan menuju kebagian default dan kemudian mengeksekusi
pernyataan3.
2.1
Perulangan Pada Java (looping)
pada setiap pemrograman pasti akan memerlukan suatu fungsi
perulanggan atau looping agar di dalam pembuatan suatu program seperti yang di perlukan. Loop atau perulangan adalah suatu
bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan. Dalam
pemograman Loop atau perulangan sangat berguna sekali. Kegunaan sederhana dalam
perulangan terlukis seperti ini: Jika kita ingin menuliskan kata “saya ganteng”
sebanyak seribu kali maka kita harus membuat seribu baris kata “saya ganteng”
dalam kode pemrogaman kita. Tapi dengan adanya perulangan maka kita hanya cukup
menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek sebenarnya, tentu saja
perulangan sangat membantu sekali. Misal untuk memuat seluruh isi table dari
sebuah database dimana datanya ingin kita tampilkan.
2.5.1
For
Perulangan for adalah perulangan yang dipakai saat kita
melakukan perulangan dengan jumlah yang sudah diketahui pasti. Perulangan ini menggunakan
inisialisasi sebelum iterasi/loop pertama, kemudian melakukan test kondisional
dan pada akhir terdapat penambahan/pengurangan pada variabel yang digunakan.
Sintaks
for(inisialisasi;ekspresi
boolean;step)
{
<pernyataan>
}
contoh
for(int i=0;i<10;i++)
{
System.out.println(“perulangan no
“+i);
}
Pada sintak di atas tardapat variable i akan di inisialisasi pertama kali dan
langsung diberi nilai 0, kemudian variable i tersebut akan diperiksa pada
bagian kedua, apakah i lebih kecil atau sama dengan 10, jika nilai I pertama
kali adalah 0 maka pernyataan tersebut bernilai benar (true), sehingga bagian
ketiga pun di eksekusi dan kali ini nilai i menjadi sama dengan 1. setelah
nilai i bertambah menjadi 1 maka langkah selanjutnya program akan mengeksekusi
baris pernyataan yang ada didalam tanda kurung, program akan menuliskan ke
layar “perulangan no 1”. Dan seterusnya karena di program tersebut terdapat
fungsi pemangil dari for. Setelah itu kursor baris akan kembali lagi keatas ke
posisi for lagi, namun inisialisasi variabel dilewatkan dan langsung ke bagian
kedua yaitu memeriksa apakah i <=10, dan jika masih memenuhi syarat maka
bagian ketiga dan baris statement pun di eksekusi kembali, demikian seterusnya
hinga nilai variabel i sudah menjadi sama dengan 11. Jika nilai variabel i
sudah tidak lagi memenuhi syarat bagian kedua maka program akan tidak
mengeksekusi bagian ketiga dan baris statement, dan pada saat ini pula loop
atau perulangan akan berhenti.
2.5.2
while
Perulangan while adalah perulangan yang dipakai pada
saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti. Untuk perulangan menggunakan keyword
ini, kita membutuhkan nilai boolean true untuk menjalankannya.
Sintaks
while(true)
{
<pernyataan>
}
Perulangan dengan menggunakan teknik while ini
sebenarnya adalah suatu bentuk perulangan yang memodifikasi teknik pencabangan
(branching) secara kasar. Pernyataan yang ada didalam blok perulangan akan
dieksekusi dengan cara memeriksa ekspresi yang ada, sepanjang ekspresi bernilai
true maka statement akan terus di eksekusi. Variabel sebagai kontrol perulangan
bentuk ini diinisialisai di luar blok perulangan ini. Dan penambahan atau increment
nilai variabel berada didalam blok perulangan ini. Kelebihan perulangan dengan
bentuk ini adalah variabel yang dideklarasikan tidak hanya bertipe integer atau
float saja namun bisa juga bertipe boolean atau string.
contoh
int i=0
while(i<=5)
{
System.out.println(“Perulangan ke
“+i);
i++;
}
Sepanjang variable i bernilai lebih
kecil sama dengan 5 maka pernyataan mencetak ke layar “perulangan ke ” akan
tetap terus di eksekusi. Yang harus kita perhatikan jika kita menggunakan
perulangan dengan teknik ini adalah bahwa incremental variabel i harus ada,
sebab jika tidak yang terjadi adalah perulangan yang tidak pernah akan berhenti
atau Invinitive Loop.
2.5.3
do-while
Peerulangan do-while adalah perulangan yang dipakai
pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti.
Berikut adalah sintaks dari pernyataan do-while.sintaks
do
{
<pernyataan>
}
while(ekspresi boolean)
Perulangan dengan bentuk seperti ini adalah perulangan
dengan membalikkan logika perulangan dengan teknik while. Dalam perulangan
dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi variabel
kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak.
Contoh
int i=0;
do
{
System.out.println(“Perulangan ke
“+i);
i++;
}
while(i<5)