div id='fb-root'/>

Minggu, 17 Juni 2012

modul 4.,.percabangan


2.1         Percabangan Pada Java
Hampir setiap program yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya program.percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.pada java, kondisi pada percabangan harus berupa operator Boolean.


2.4.1      Percabangan if
Percabangan if dipakai jika kita menginginkan suatu pernyataan itu dilakukan dengan syarat tertentu yang bernilai benar. Sintaks dari if adalah sebagai berikut:
If (ekspresi_boolean) {
Pernyataan1;
}
Keterangan: pernyataan 1 akan dilakukan kalau ekspresi Boolean bernilai true. Dan pernyataan tidak akan berjalan jika bernilai false.

2.4.2        Percabangan if-else
Percabangan if-else dipakai untuk mengeksekusi salah satu dari dua pernyataan dari syarat tertentu yang pada if yang dapat bernilai benar atau salah. Sintaks dari if-else adalah sebagai berikut:
If (ekspresi_boolean) {
Pernyataan1;
} else {
Pernyataan2;
}
Keterangan : pernyataan 1 akan dilakukan kalau ekspresi_boolean bernilai true. Kalau ekspresi_boolean bernilai false, maka pernyataan 2 akan dikerjakan.

2.4.3        Percabangan else-if
Percabangan else-if dipakai untuk memberikan kondisi tertentu pada bagian else. Sintaks dari else-if adalah sebagai berikut:
If (ekspresi_boolean) {
Pernyataan1;
} else if (ekspresi_boolean2) {
Pernyataan2;
}
Keterangan : jika ekspresi_boolean bernilai false, maka alur program akan menuju ke bagian else. Selanjutnya pernyataan 2 diatas akan dikerjakan kalau ekspresi_boolean2 bernilai true.

2.4.4        Percabangan switch.
Percabangan switch dipakai pada saat kita ingin memberikan kondisi dengan beberapa syarat yang identic yang masing-masing mempunyai pernyataan yang berbeda-beda. Pada java, nilai yang dilewatkan pada switch adalah sebagai berikut:
Switch (ekspresi) {
Case nilai1: pernyataan1;
Break;
Case nilai2: pernyataan2;
Break;
Default: pernyataan3;
}
Keterangan : ketika ekspresi bernilai nilai1, maka alur program akan mengeksekusi pernyataan1. Selanjutnya break menyebabkan alur program keluar dari daerah switch. Kalau ekspresi bernilai nilai2, maka alur program akan mengeksekusi prnyataan 2. Apabila ekspresi bernilai yang tidak sama dengan nilai 1 dan nilai 2, maka alur program akan menuju kebagian default dan kemudian mengeksekusi pernyataan3.

2.1         Perulangan Pada Java (looping)
pada setiap pemrograman pasti akan memerlukan suatu fungsi perulanggan atau looping agar di dalam pembuatan suatu program  seperti yang di perlukan. Loop atau perulangan adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan. Dalam pemograman Loop atau perulangan sangat berguna sekali. Kegunaan sederhana dalam perulangan terlukis seperti ini: Jika kita ingin menuliskan kata “saya ganteng” sebanyak seribu kali maka kita harus membuat seribu baris kata “saya ganteng” dalam kode pemrogaman kita. Tapi dengan adanya perulangan maka kita hanya cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek sebenarnya, tentu saja perulangan sangat membantu sekali. Misal untuk memuat seluruh isi table dari sebuah database dimana datanya ingin kita tampilkan.

2.5.1             For
Perulangan for adalah perulangan yang dipakai saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang sudah diketahui pasti. Perulangan ini menggunakan inisialisasi sebelum iterasi/loop pertama, kemudian melakukan test kondisional dan pada akhir terdapat penambahan/pengurangan pada variabel yang digunakan.
Sintaks
for(inisialisasi;ekspresi boolean;step)
{
<pernyataan>
}
contoh
for(int i=0;i<10;i++)
{
System.out.println(“perulangan no “+i);
}
     Pada sintak di atas tardapat variable i akan di inisialisasi pertama kali dan langsung diberi nilai 0, kemudian variable i tersebut akan diperiksa pada bagian kedua, apakah i lebih kecil atau sama dengan 10, jika nilai I pertama kali adalah 0 maka pernyataan tersebut bernilai benar (true), sehingga bagian ketiga pun di eksekusi dan kali ini nilai i menjadi sama dengan 1. setelah nilai i bertambah menjadi 1 maka langkah selanjutnya program akan mengeksekusi baris pernyataan yang ada didalam tanda kurung, program akan menuliskan ke layar “perulangan no 1”. Dan seterusnya karena di program tersebut terdapat fungsi pemangil dari for. Setelah itu kursor baris akan kembali lagi keatas ke posisi for lagi, namun inisialisasi variabel dilewatkan dan langsung ke bagian kedua yaitu memeriksa apakah i <=10, dan jika masih memenuhi syarat maka bagian ketiga dan baris statement pun di eksekusi kembali, demikian seterusnya hinga nilai variabel i sudah menjadi sama dengan 11. Jika nilai variabel i sudah tidak lagi memenuhi syarat bagian kedua maka program akan tidak mengeksekusi bagian ketiga dan baris statement, dan pada saat ini pula loop atau perulangan akan berhenti.

2.5.2             while
Perulangan while adalah perulangan yang dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti. Untuk perulangan menggunakan keyword ini, kita membutuhkan nilai boolean true untuk menjalankannya.
Sintaks

while(true)
{
<pernyataan>
}

     Perulangan dengan menggunakan teknik while ini sebenarnya adalah suatu bentuk perulangan yang memodifikasi teknik pencabangan (branching) secara kasar. Pernyataan yang ada didalam blok perulangan akan dieksekusi dengan cara memeriksa ekspresi yang ada, sepanjang ekspresi bernilai true maka statement akan terus di eksekusi. Variabel sebagai kontrol perulangan bentuk ini diinisialisai di luar blok perulangan ini. Dan penambahan atau increment nilai variabel berada didalam blok perulangan ini. Kelebihan perulangan dengan bentuk ini adalah variabel yang dideklarasikan tidak hanya bertipe integer atau float saja namun bisa juga bertipe boolean atau string.

contoh
int i=0
while(i<=5)
{
System.out.println(“Perulangan ke “+i);
i++;
}
            Sepanjang variable i bernilai lebih kecil sama dengan 5 maka pernyataan mencetak ke layar “perulangan ke ” akan tetap terus di eksekusi. Yang harus kita perhatikan jika kita menggunakan perulangan dengan teknik ini adalah bahwa incremental variabel i harus ada, sebab jika tidak yang terjadi adalah perulangan yang tidak pernah akan berhenti atau Invinitive Loop.

2.5.3             do-while
Peerulangan do-while adalah perulangan yang dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah yang belum diketahui pasti. Berikut adalah sintaks dari pernyataan do-while.sintaks
do
{
<pernyataan>
}
while(ekspresi boolean)
     Perulangan dengan bentuk seperti ini adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan teknik while. Dalam perulangan dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak.
Contoh

int i=0;
do
{
System.out.println(“Perulangan ke “+i);
i++;
}
while(i<5)

Tidak ada komentar: